Ilutrasi - WallHere |
Iseng-Iseng
:Buat Hamzah M.
Anyway
kalau ribut-ribut
belum berhenti
apa pengadilan puisi
akan muncul lagi?
tapi, apa saut akan jadi saksi?
dan Hamzah terdakwa?
ah, orang kecil
mana tahu soal prinsipil.
Anyway
kalau Saut di Yoga
dan Hamzah di Jakarta
apa mereka akan berjumpa?
lalu setelah debat itu-ini
(pastinya soal puisi)
apa makin berharga sebuah puisi?
coba kasih aku pencerahan
minimal biar aku paham
bahwa ribut-ribut itu keharusan
tapi, apa mesti ada yang begituan?
Anyway
apa sih puisi?
Basically
aku mah kurang ngerti!
jujurly!
ya, aku gak ngerti!
paling tidak, begini:
puisi yang bagus itu gimana?
cara buatnya, maksudnya.
puisi yang benar itu seperti apa?
atau klasifikasi puisi itu apa?
yah... maklumlah, namanya pemula
ngeliat ribut-ribut itu jadi tergugah
buat nanya
buat mastiin aja
kalau puisi itu masih berharga
ah... puisi itu apa?
Anyway
ini mah cuman nanya
mudah-mudahan diterima
lebih-lebih dapat pencerahan
kalau puisi itu hal yang bukan mainan.
lebih-lebih, ah... tolong dong
diberikan jawaban, kepastian
kalau puisi itu bukan sekadar tulisan
--bener gak sih bang?
2023
Iseng-Iseng II
ngeliat berita
soal Israel dan Palestina
eh, ada buah semangka
emang kebon semangkanya
sekarang masih ada?
eh, iya, emang ada semangka di sana?
lebih-lebih, kalau ngeliat di sana
(ada yang bilang
sebagai penjajahan
atau tragedi kemanusiaan
atau cemburu kekeluargaan
atau rebut-merebut tanah perjanjian
dan macam-macam yang sulit dijelaskan)
emang boleh semenakutkan itu?
anak-anak mati satu-satu
ah, banyak banget parahnya
bingung dan sedih ngeliatnya.
Jujurly
apa sih yang sebenarnya terjadi?
ngeliat berita
sosial media
pakar-pakar bicara
kelompok-kelompok bicara
kok rumit dan tumpang tindih
tapi, masa iya harus serumit itu
terus baiknya memihak siapa aku?
2023
Iseng-Iseng III
satu hal yang ramai
saat ini
adalah kampanye
ya, jelas pilpres 2024
--ada juga si pemilihan lainnya--
tapi, aku harus pilih siapa?
emang harus memilih ya?
iya sih, bener juga
tiga calon bagus semua
tapi, kalau bagus semua
itu bikin aku tambah bingung
terus aku milih siapa, dong?
satu hal yang ramai
lainnya
adalah penyakit mental
--ada sih hal yang lainnya juga--
tapi, itu sih yang lumayan related
minimal mewakili keadaanku
satu hal yang ramai
lainnya
adalah krisis iklim
--udah lumayan lama sebenarnya--
dan ini banget-banget nyata
ya, ini sih pandangan subjektif belaka
satu hal yang ramai
lainnya
adalah angka bunuh diri
--katanya ini satu wabah baru yang akan datang--
tapi, kalau kejadian dan kenyataan
terus-terusan begini, itu mungkin
bahkan lebih dari mungkin: pasti
satu hal yang ramai
lainnya
adalah peningkatan literasi
tapi, masa iya, tahun ke tahun
progresnya mentok hanya di sini
satu hal yang ramai
lainnya
adalah ah banyak sih
mungkin sulit dijelaskan itu-ini
yang jelas, iseng-iseng ini
ya, bagian dari yang akan mati
dan gampang dilupakan
ya... namanya juga iseng-iseng
tapi kalau serius?
mana mungkin aku bisa seserius itu.
2023
Di Kota Penyair
suara puisi di aspal dan trotoar
(dan beton dan wajah muram)
berhamburan--ingar bingar--
tanpa gairah
yang meleleh, sanggar
nyanyian ingar bingar
yang tak tertahankan
membawa suatu hal yang
--mungkin bermakna--
bergantian tumpangan tindih
meraja-membudaki sebuah arti
dan cakrawala yang tercebur
di kolom bahasa (yang kabur)
meneriaki ruang yang baru
dari ketabuan yang lucu
(mantra, doa, igauan
sajak, identitas, alkohol
kopi, rokok, perempuan, ambisi)
dan segalanya menguap
(sedikit hal terungkap)
dalam tembok-tembok yang pengap
dan... tangis yang ajaib
memulai segala yang tertib
.... ya suasana terpampang
dalam kenyataan yang terelakkan
2023
Perempuan Insomnia
malam terjaga dalam
igauan hati perempuan
angan menyelimuti malam
mengintip lelahnya
memperkosa hatinya
dan keinginan yang purba
berdiri sendiri
di sekitar dinding (dan kasur jeleknya)
sambil tertawa, mengutuk
memburu takdir yang celaka
kemudian
dingin dari jendela sisi selatan
melahirkan masa kecilnya
yang memaki dirinya sendiri
atau kebekuan dari pintu utara
membangkitkan angan
yang cemas dan sengsara!
tapi
lihat! perempuan itu tertawa
bibirnya ceroboh
matanya yang birahi dingin
meneriaki kota yang cengeng.
malam terjaga
dalam keanehan yang fana
perempuan itu bengong
dan bunga mekar berduri
bermunculan dari hatinya
lihat! ia dipecundangi dirinya sendiri!
lihat! ia sendiri! menanti pagi!
2023